"Iya saya pulang kampung tahun lalu. Lebih ramai kalau sekarang, mungkin karena mudik enggak dilarang, jadi ramai," katanya.
Ia pun membeberkan alasan mudik lebih awal karena mendapat jatah pulang kampung seminggu sebelum hingga sesudah Lebaran dari perusahaan tempat ia bekerja.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
"Jadi, ya, manfaatin waktu yang dikasih aja sih. Soalnya yang dekat Lebaran itu udah penuh semua, jadi mending pulang sekarang daripada enggak dapat sama sekali," ujarnya.
Delvi tak sendirian, ia bersama tujuh teman perantauannya lebih memilih pulang menggunakan bus dibandingkan pesawat.
"Kita, kan, ramai-ramai. Ya, jadi seru aja gitu di jalannya, asyik. Kalau di pesawat, kan, susah ngapa-ngapain," pungkasnya.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Yongki, salah seorang penjual tiket bus jurusan Sumatera, mengaku bahwa penjualan mulai ramai sejak hari ini, Sabtu (23/4).
"Dibandingkan tahun lalu, ya, pas lockdown itu ada peningkatan 70 persen lah. Tujuannya yang ramai Palembang, Lampung, Padang, sama Medan. Ramai [yang mudik] soalnya jaraknya, kan, jauh ya, jadi mulai mudik sekarang," kata Yongki (30).
Yongki juga mengakui adanya kenaikan harga tiket bus saat ini. Harga naik karena tingkat permintaan yang juga naik.