WahanaNews.co | Polisi memastikan, pelaku pembunuhan biadab satu keluarga
di Sigi, Sulawesi Tengah, dipimpin Ali Kalora.
Polisi mengatakan, selain membunuh satu
keluarga, Ali Kalora cs juga membakar enam rumah dan mengambil barang-barang
warga.
Baca Juga:
Dukung Ekonomi Digital di Sulteng, Maxim Hadirkan Layanan Transportasi Online di Bungku Tengah
"Kelompok
MIT mengambil stok makanan berupa beras dan rempah-rempah milik warga, kemudian membakar sebanyak enam unit rumah,"
kata Kapolda Sulteng, Irjen Abd Rakhman Baso, dalam konferensi pers di Rujab Kapolda Sulteng pada Minggu (29/11/2020) pagi.
Rakhman
Baso mengatakan, kelompok Ali Kalora mengambil stok beras
milik korban pembunuhan sadis itu sebanyak
40 kg. Beras itu diambil melalui pintu belakang rumah.
"Sebelum
terjadinya pembunuhan itu, sekelompok MIT masuk melalui bagian belakang rumah
korban atau dapur untuk mengambil beras sebanyak 40 kg," sebutnya.
Baca Juga:
Kunjungi Pasar Salakan, Jokowi Tinjau Harga Bahan Pokok di Banggai Kepulauan
Rakhman
mengatakan, pelaku berjumlah delapan orang. Pembunuhan sadis di Sigi
tersebut dipimpin Ali Kalora.
Aksi itu
menyebabkan empat orang warga transmigran yang merupakan satu keluarga di Desa
Lemban Tongoa meninggal dunia.
"Keempat
korban itu adalah kepala keluarga bernama Yasa. Korban lainnya adalah istri
Yasa, putri Yasa, dan menantu Yasa," ujarnya.