Bentuk meditasinya berupa merendam diri di laut.
Dari 24 orang memang tidak semuannya turun ke laut, hanya 20 orang yang mengikuti, dan 4 orang lainnya menunggu di parkiran.
Baca Juga:
Pimpinan Kelompok Ritual Pantai Payangan Diperiksa
Menurut keterangan Kapolres Ambulu AKBP Hery Purnomo, insiden tersebut terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
"Jadi kami sampaikan, tadi malam kurang lebih pukul 01.00 telah terjadi wisatawan yang tenggelam, mereka sedang melaksanakan ritual yang kegiatannya dilaksanakan di pinggir pantai," kata Hery, Minggu (13/2/2022).
Saat melakukan ritual di laut tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret 13 orang.
Baca Juga:
Tragedi Pantai Payangan, BMKG: Sosialisasi Mitigasi Rip Current Penting Dilakukan
"Namun karena ritual terlalu dekat dengan ombak, maka saat ombak besar datang akhirnya mereka tidak bisa menyelamatkan diri dan tergulung ombak," kata Hery.
"20 diantara yang melakukan ritual, 10 orang ditemukan meninggal dunia, 9 orang selamat dan 1 belum ditemukan," tambahnya.
Sebelumnya, proses pencarian dilakukan Tim gabungan, TNI-Polri, TIM SAR dan relawan.
Korban yang mengalami luka-luka ditemukan dalam keadaan kritis dan tidak sadarkan diri, namun ketika dilakukan pertolongan pertama akhirnya mereka dapat diselamatkan.