WahanaNews.co | Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tol
Solo-Ngawi, Jumat (18/12/2020), pukul 12.45 WIB.
Seorang pria tewas terpanggang dalam sebuah mobil Toyota Agya
berplat nomor AB-1866-AJ.
Baca Juga:
Terduga Teroris di Tiga Lokasi Ditangkap Densus di Jateng
Kejadian ini tepatnya terjadi di Jalan Exit Tol Pungkruk, Desa
Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, korban terpanggang tersebut diketahui bernama Yanuar Pangestu Adi (41), asal Tambaktomo II RT 01 RW 02, Desa Tambakromo, Kecamatan Gebeng, Kabupaten
Ngawi, Jawa Timur.
Ia terbakar di dekat exit tol.
Berikut ini fakta-fakta yang
dirangkum seputar musibah tersebut:
Baca Juga:
Kemensos Lakukan Pendampingan Menyeluruh Kasus Rudapaksa di Demak Jateng
1. Korban Menuju Ngawi
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro, melalui Kanit Lakalantas, Ipda Irwan Marvianto, mengatakan, mobil bernopol AB-1866-AJ yang dikemudikan korban itu melaju dari arah Solo menuju Ngawi.
2. Lintasi Genangan Air
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro, melalui Kanit Lakalantas, Ipda Irwan Marvianto, menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula ketika pengemudi diduga
lepas kendali saat melintasi genangan air.
"Lalu mobil tersebut oleng hingga membentur guardrail (pengaman jalan) yang
membatasi antara jalan menuju gerbang tol Sragen," ungkap Irwan kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).
3. Diduga Korsleting
Ipda Irwan Marvianto mengatakan, setelah menabrak guardrail, diduga terjadi korslet pada aliran listrik di dalam mobil.
"Sehingga mobil langsung hangus terbakar," katanya.
4. Kesulitan Identifikasi
Identifikasi jenazah korban terpanggang kecelakaan tunggal di
dekat Exit Tol Pungkruk, Kecamatan
Sidoharjo, Kabupaten Sragen,
itu sempat mengalami
kesulitan.
Pasalnya, kondisi sopir yang hangus terbakar membuat identitas
diri korban pun ikut lenyap terpanggang api.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro, melalui Kanit Laka, Ipda Irwan Marvianto, menjelaskan, upaya untuk mencari tahu identitas
korban dilakukan dengan
melacak plat nomornya.
"Setelah kami lacak, ternyata mobil ini aslinya dari Bantul,
Yogyakarta," paparnya kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).
Kemudian, anggotanya menghubungi Satlantas Polres Bantul, guna melacak si pemilik mobil.
"Kami dapat informasi bahwa mobil tersebut memang dari
Bantul,
awal mulanya," jelasnya.
Namun demikian, mobil itu telah dijual oleh kakaknya.
"Mobil pun berpindah tangan lagi kepada korban yang
meninggal ini,
karena dijual oleh kakaknya," kata dia.
5. Tak Sadarkan Diri
Warga setempat tidak bisa membantu memadamkan mobil yang terbakar dalam
kecelakaan tunggal di dekat Exit Tol Pungkruk, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo,
Kabupaten Sragen.
Saksi mata, Rivai, mengatakan,
hal itu lantaran posisi
mobil yang masih berada di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi.
"Warga enggak bisa menolong untuk memadamkan api, karena posisi mobil ada di jalan tol," tutur
saksi mata, Rivai,
kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).
Rivai mengatakan, posisi korban terlihat seperti yang tidak sadarkan diri
ketika mobil hangus terbakar.
"Pas saya lihat, udah ada satu orang yang terbakar di dalam mobil,"
katanya.
Menurut Rivai, setelah melihat kejadian tersebut, ada warga yang
langsung menghubungi polisi.
"Ada yang telepon polisi tadi," katanya. [dhn]