"Kita susah melacak keberadaan Nia karena ia tidak mempunyai nomor handphone, di alamat domisilinya, Nia juga tidak ada. Sementara DN alias Doni adalah oknum anggota TNI AD yang bertugas di Kupang," ungkapnya.
Melki dalam pengakuannya mengatakan turut menganiaya korban. Doni diduga merupakan kakak kandung dari Melki. Sementara Yanser masih saudara sepupu dari Melki dan Doni, sedangkan Nia merupakan teman dari Melki.
Baca Juga:
Lewat Santet, Kelompok Yahudi Ukraina Ancam Bikin Putin Menderita hingga Tewas
Nia diketahui sudah lama memendam rasa cinta dengan Yanser, namun Yanser mengabaikan. Karena cintanya bertepuk sebelah tangan, Nia pun menuliskan nama Yanser pada sehelai kertas.
Ia mendapat kabar kalau pasangan suami istri atau korban yakni, Fergi Linsini dan Yakoba Linsini Sakh memiliki ilmu santet.
Ia membawa nama Yanser ke korban dan meminta agar Yanser tidak berjodoh dengan perempuan lain dan hidup Yanser harus dibuat susah. Nia juga berharap dengan ilmu yang dimiliki korban, Yanser bisa jatuh cinta dengan dia. Upaya ini dilakukan Nia pada bulan Februari 2021.
Baca Juga:
Ini Ciri Pengguna Ilmu Pelet, Ada di Sekitar Anda?
Pada bulan berikutnya, Nia dan Melki mendatangi korban di rumahnya meminta kembali kertas berisi nama korban. Saat itu korban beralasan belum bisa mengembalikan karena belum waktunya.
Pada kali berikutnya, Nia datang lagi meminta kertas tersebut, namun korban juga tidak mengembalikan. Nia pun berterus terang kepada Yanser kalau ia sudah menempuh langkah demikian, agar Yanser mau menerima cintanya.
Karena jengkel, Nia kembali mengajak Melki ke rumah korban. Kali ini Nia mengajak pula Yanser dan Doni. Keempatnya membawa serta garam dan daun marungga.