Menurutnya aksi itu terjadi lantaran mereka tidak puas dengan penangkapan yang dilakukan oleh KPK.
"Tentunya kalau ketidakpuasan karena dibawa ke situ, ya ada, mereka lempar-lempar," jelasnya.
Baca Juga:
300 Personel Polisi Amankan Kampanye Akbar Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan
Mathius mengatakan petugas sempat menembakan gas air mata untuk membubarkan massa aksi tersebut. Ia menyebut saat ini situasi di Mako Brimob Kotaraja sudah berangsur kembali normal.
Selain itu, Polda Papua juga telah menangkap dua orang massa aksi yang melakukan provokasi pelemparan ke Mako Brimob.
"Tadi yang lempar-lempar di Brimob tadi ada dua orang yang kita amankan. Sudah diamankan. Situasi di depan Brimob sudah kembali mulai normal," jelasnya.
Baca Juga:
Polda Papua Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke–79
Pengamanan gedung KPK
Sementara itu, Mabes Polri mengaku siap memberikan pengamanan di markas KPK di Jakarta Selatan buntut penangkapan Lukas Enembe.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan penyiagaan personel di kawasan tersebut akan dilakukan apabila nantinya ada permintaan dari lembaga antirasuah.