Dari video dan foto yang beredar luas di media sosial nampak terjadinya kerumunan dan dugaan pelanggaran protokol kesehatan karena sebagian yang hadir menggunakan masker dan banyak juga yang tidak menggunakan masker.
Acara pengukuhan tersebut juga terekam dari video dan foto yang beredar diadakannya pentas musik. Sehingga acara pengukuhan pun berubah bagaikan pesta pora dipinggir pantai oleh para pejabat.
Baca Juga:
Satgas Covid-19 Kepri Awasi Ketat Penyaluran Zakat Fitrah untuk Cegah Kerumunan
Para penyanyi dan pemain musik pun tidak menggunakan masker. Bahkan salah seorang kepala daerah turut menyumbangkan lagu diatas panggung musik tanpa menggunakan masker.
Video lain yang beredar juga terekam ada yang berjoget di depan panggung tersebut. Sehingga acara tersebut bagaikan sebuah pesta pantai yang sedang digelar.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi pada Minggu sore menyatakan masih berada di luar kota dan belum bisa memberikan keterangan.
Baca Juga:
Jakarta Kembali PTM 100 Persen, Pemprov Diminta Atur Jam Pulang Siswa Agar Tak Berkerumun
"Saya masih ada acara di Amfoang , pulang malam, ini masih ada acara", kata Josef Nae Soi dalam pesan singkat yang diterima.
Sementara itu Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho yang dikonfirmasi Minggu (29/8) belum merespons panggilan dan pesan singkat yang dilayangkan.
Bank NTT disebut sebagai sponsor dalam acara pengukuhan tersebut. [dhn]