WahanaNews.co | Tayangan
video ajakan untuk memilih salah satu kandidat di PSU Pilgub Jambi viral di
media sosial. Dalam video, terlihat adanya oknum petugas Kelompok Panitia
Pemungutan Suara (KPPS) yang sedang mengantar undangan pencoblosan kepada warga
di Kabupaten Muaro Jambi untuk PSU Pilgub Jambi.
Baca Juga:
KPU Nonaktifkan 7 PPLN Kuala Lumpur Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Video viral ini diketahui berasal dari Desa Margamulya,
Kecamatan Sungaibahar, Muarojambi. Di video itu petugas KPPS tengah mendata
dengan cara memfoto KTP warga. Berdasar informasi yang diterima, wanita diduga
petugas itu sedang mengantar undangan pencoblosan untuk PSU.
Di sela-sela percakapan, terdengar petugas perempuan yang
menggunakan hijab mengarahkan warga untuk memilih pasangan nomor urut 1.
Tidak jelas siapa pasangan nomor 1, 2 dan 3 yang dimaksud.
Namun jika terkait Pilgub Jambi, maka pasangan nomor urut 1 yang dimaksud
adalah CE- Ratu Munawaroh, pasangan nomor 2 adalah FU-Syafril Nursal dan
pasangan nomor 3 adalah Haris- Sani.
Baca Juga:
KPU Sebut 686 TPS Laksanakan Pemungutan Suara Ulang
"Bapak nomor loro (dua)," ujar suara pria dalam
video.
"Eee kok loro, sijiii," sela wanita berjilbab
coklat muda dan mengenakan baju garis-garis hitam putih dalam video.
Sementara petugas lain merekam gambar KTP warga menggunakan
kamera ponsel. Beberapa potongan percakapan lainnya yang terdengar terkait
pencairan.
"...Ibu sudah cair..,?"
"Cair lah...,"
"Kan sebelum hari H. Kalau sebelum hari H gak dateng ya
gak dipilih...," ujar perempaun dalam video.
"Ini pak kami kirim dulu ke atasan," kata salah
satu perempuan dalam video itu lagi.
Belum diketahui kebenaran video tersebut. Namun video ini
telah menyebarnya ke media sosial dan pesan WhatsApp.
Sementara, Bawaslu Jambi saat dikonfirmasi belum bisa
memastikan atas kejadian video viral itu. Pihak Bawaslu Jambi hingga kini juga
belum menerima laporan terkait adanya dugaan ajakan petugas KPPS untuk memilih
salah satu paslon di Pilgub Jambi.
"Kita belum dapat laporan terkait ini, tetapi kita akan
lakukan penelusuran apakah benar informasi terkait video tersebut," kata
Anggota Bawaslu Jambi, Fachrul Rozi kepada detikcom, Rabu (26/5/2021).
Fachrul juga belum dapat mengambil kesimpulan terkait beredarnya
video viral itu. Hingga saat ini, belum ada pihak dari salah satu paslon yang
melaporkan terkait video viral tersebut.
Namun, Fachrul juga menegaskan, jika benar adanya dugaan
ajakan yang dilakukan petugas KPPS untuk mengarahkan pilihan ke salah satu
paslon di Pilgub Jambi maka akan di proses.
"Tentu ini akan kita proses jika itu benar, sesuai
dengan ketentuan yang ada," ujarnya. [qnt]