"Ini kami stabilkan dulu kondisi ibu dan bayinya agar membaik. Puskesmas kami tugaskan untuk berkoordinasi juga dengan Muspika setempat. Paling penting kami selamatkan ibu dan bayinya," tandasnya.
Salah seorang warga setempat, Pristian Nanda menceritakan, sekitar pukul 06.00 WIB dia melihat ibu muda itu diturunkan dari boncengan motor oleh seorang pria. Awalnya, dia mengira remaja yang tengah hamil itu sedang jalan-jalan pagi.
Baca Juga:
Pengeroyokan Polisi di Jember, 13 Pesilat PSHT Jadi Tersangka
"Mbaknya itu diturunkan di lapangan sama laki-laki naik sepeda motor, lalu ditinggal. Terus saya kira dia jalan-jalan pagi karena kondisinya saat itu kelihatan hamil. Di wilayah sana juga banyak orang-orang jalan pagi," terang Nanda.
"Terus sekitar pukul 09.00 WIB kok ada suara bayi nangis di rumah kosong. Ternyata mbaknya lahiran sendiri di rumah kosong itu. Saya kaget dan langsung memanggil warga perumahan. Warga juga ada yang panggil ambulans," ujarnya.
Sejumlah warga juga langsung berusaha menolong. Juga ada memberikan baju ke ibu muda itu karena baju yang dikenakan berlumuran darah.
Baca Juga:
Diduga Keroyok Aipda Parmanto di Jember, 8 Pesilat PSHT Ditangkap
"Dia langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapat pertolongan itu. Ibu dan bayinya kelihatan sehat kok," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.