“Kami menyampaikan surat terkait situasi yang viral. Namun untuk pencopotan kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut,” ucapnya.
Menurut Hamid, hingga kini tanggapan resmi secara tertulis belum diterima pihaknya, meski informasi informal sudah mereka dengar.
Baca Juga:
Polres Jaktim Bantah Tuduhan Pemerasan dalam Penanganan Kasus Dugaan Pencurian
“Sampai saat ini kami memang belum mendapatkan secara tertulis tanggapan resminya. Saya kira itu masih diproses. Karena begitu kejadian kita dapatkan, kita langsung berikan surat ke sana. Namun informasi secara informal sudah kita dapatkan,” ujarnya.
Hamid enggan merinci lebih jauh informasi informal yang dimaksud.
“Karena belum dijawab secara tertulis dan resmi, saya belum menyampaikan detailnya. Silahkan hubungi Dinkes Madina langsung,” tegasnya.
Baca Juga:
Bupati Jeneponto Ngamuk dan Tantang Lawan Politik Usai Dilantik, Ada Apa?
Sebelumnya, Gubernur Sumut Bobby Nasution juga ikut menanggapi soal video viral kondisi RSUD Husni Thamrin.
Dalam video yang beredar pada Jumat (15/8/2025), tampak seorang pria membawa keluarganya yang kritis ke rumah sakit tersebut, namun tidak menemukan satupun petugas medis di lokasi.
“Nanti kita cek detailnya, saya belum dapat detailnya,” ujar Bobby usai rapat paripurna di Gedung DPRD Sumut.