Bobby menambahkan bahwa Sumut memang masih menghadapi masalah kekurangan dokter, terutama dokter spesialis.
“Secara keseluruhan kita kekurangan dokter. Tapi hari ini kita ada program beasiswa untuk dokter-dokter spesialis,” katanya.
Baca Juga:
Polres Jaktim Bantah Tuduhan Pemerasan dalam Penanganan Kasus Dugaan Pencurian
Ia menjelaskan program beasiswa itu saat ini masih difokuskan di Kepulauan Nias, namun ke depan akan diperluas ke kabupaten/kota lain di Sumut.
“Karena masih baru, kita mulai dari daerah Kepulauan Nias, tapi ke depan akan menjangkau daerah lainnya,” ungkapnya.
Ketika ditanya apakah akan meninjau langsung RSUD Husni Thamrin, Bobby tak memberi jawaban pasti.
Baca Juga:
Bupati Jeneponto Ngamuk dan Tantang Lawan Politik Usai Dilantik, Ada Apa?
“Nanti kita cek dulu apakah milik kabupaten atau provinsi. Kalau memang milik kabupaten, nanti kita minta data dokter mereka dan harus ada penampakan. Tapi kalau punya Sumut, nanti akan kita tambahkan dokter di sana,” jelasnya.
Sebelumnya, video viral yang diunggah akun @medankekinian memperlihatkan kondisi ruang IGD RSUD Husni Thamrin Natal yang kosong.
Dalam rekaman itu, seorang pria mengungkapkan kekecewaannya. “Ini bawa orangtua cuman rumah sakit Husni Thamrin Natal tak ada orang satupun. Di IGD tidak ada satu manusia pun dipanggil tidak ada, inilah kondisinya padahal membawa pasien emergency,” katanya dalam video.