WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut memberikan tanggapan dengan beredarnya video para murid sekolah dasar (SD) di Karawang, Jawa Barat yang melakukan gerakan renang di lapangan sekolah hingga viral di media sosial.
Melalui akun TikTok pribadinya @dedimulyadiofficial, Gubernur Jawa Barat itu mengungkap jika dia mengetahui maksud dan tujuan dibagikannya video tersebut ke jagat maya. Dia menyebut, hal itu justru membuat sang guru terlihat tak mengerti esensi dari arah pendidikan di tanah air.
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Geram: 133 Sekolah di Jabar Tetap Gelar Study Tour, Kepala Sekolah Terancam Dicopot
“Saya melihat postingan guru olahraga yang membagikan kegiatan anak-anak yang sedang belajar berenang yang dilakukan di atas lantai dan di atas meja. Saya tahu maksud dari video tersebut, tetapi hal itu justru melambangkan jika guru tersebut tidak mengerti esensi dan arah pendidikan,”ujarnya dikutip dari Merdeka.com, baru-baru ini.
Lebih jauh, Dedi menuturkan jika persoalannya bukan terletak pada jenis olahraga yang diajarkan. Melainkan para orangtua siswa diungkapnya cukup keberatan dengan cara sang guru mendapatkan tiket untuk memasuki area kolam renang. Para orangtua disebutnya tak menyetujui jika pembelian tiket dilakukan secara kolektif oleh sang guru.
“Saya sampaikan bahwa keluhan orangtua selama ini bukan mengeluhkan renangnya tetapi mengeluhkan kolektivitas pembelian tiket yang dikoordinasikan oleh guru yang bekerja sama dengan kolam renang,” imbuhnya.
Baca Juga:
SMAN 1 Cianjur Study Tour ke Bali Pekan Lalu, KCD: Soal Sanksi Saya Tidak Bisa Bicara Panjang Lebar
Melalui video yang dibagikannya, Dedi Mulyadi lantas tak segan memberi saran hingga solusi yang menurutnya cukup bijak.
Sang guru bisa saja tetap melangsungkan praktik berenang dengan cara menunggu saja di area kolam renang. Para siswa dapat membeli tiket masuknya sendiri tanpa harus secara kolektif.
“Jadi guru tetap bisa melaksanakan kegiatan renang tanpa harus mengurus tiket siswa, cukup Anda tunggu saja di kolam renang, mereka akan datang dan membeli tiket dengan sendirinya,” katanya.