Peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian bermula dari laporan warga bernama Kidan. Dia meminta bantuan Ketua RT untuk menangani amukan Mulyadi, yang merupakan keluarganya.
"Selanjutnya Ketua RT melaporkan kepada Babinsa Duren Mekar untuk membantu menangani Saudara Mulyadi yang sedang mengalami gangguan kejiwaan dan suka meresahkan warga sekitar dengan membawa senjata tajam," kata Mukidi dalam keterangannya, Minggu (6/2).
Baca Juga:
Cokelat dan Jason Ranti Ramaikan Djiva Fest 2024 dengan Piknik Seni
Babinsa Duren Mekar, beserta Bhabinkamtibmas, pihak puskesmas serta Dinas Sosial Kota Bogor kemudian melakukan upaya penanganan terhadap Mulyadi.
"Dalam prosesnya, terpaksa melakukan upaya dengan memiting Mulyadi yang sedang memegang senjata tajam," tuturnya.
Setelah berhasil ditahan, lanjut Mukidi, pihak dari Puskesmas Bojongsari memberikan suntikan penenang untuk memudahkan penanganan dan menghindari adanya korban, akibat senjata tajam yang dibawa Mulyadi.
Baca Juga:
KPU Rejang Lebong Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Termasuk ODGJ
"Kemudian setelah berhasil diamankan, Mulyadi di bawa ke RS Dr H Marzoeki Mahdi (RSMM Bogor)," ucapnya.
Langkah itu dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut untuk membantu sebagaimana laporan dari pihak keluarga, akibat tindakan Mulyadi yang kerap mengamuk dan meresahkan warga sekitar.
"Kejadian tersebut merupakan langkah dan upaya Babinsa, Binmas dan pihak puskesmas serta Dinas Sosial Bogor, atas laporan dari pihak keluarga sehingga langsung ditangani dengan disaksikan oleh ketua RW dan RT," ucapnya.