Terpisah, Ketua RT berinisial K meluruskan jika kejadian itu bukanlah bentuk tindakan memaksa untuk penyuntikan vaksin sebagaimana kabar yang viral di media sosial.
"Walaupun di video viral itu ada yang mengatakan, divaksin, ini divaksin, pernyataan itu salah dan tidak benar," ucap K.
Baca Juga:
Cokelat dan Jason Ranti Ramaikan Djiva Fest 2024 dengan Piknik Seni
"Yang sebenarnya terjadi adalah ada seorang warga yang mengalami stres tergolong Orang Dengan Gangguan Jiwa akibat masalah ekonomi habis di-PHK dan perilakunya sudah meresahkan masyarakat sekitar," tambahnya.
K menambahkan berdasarkan permintaan keluarga untuk mengevakuasi yang bersangkutan. Namun ketika hendak dievakuasi, Mulyadi sempat mengamuk sehingga disuntikkan obat tidur.
"Saat mengevakuasi untuk melumpuhkan perlu dilakukan pengamanan dan disuntikkan obat tidur ke pasien ODGJ tersebut, kemudian di bawa Ke RSJ Marzuki Mahdi Bogor untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ujarnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.