WahanaNews.co | Belakangan ini viral video berdurasi 23 detik yang memperlihatkan warga menggotong keranda mayat sambil berlari. Keranda yang ditutup kain hijau itu bergerak cepat. Puluhan pengantar jenazah kemudian mengikuti di belakang sambil berjalan.
Dalam caption video yang diunggah akun Instagram @ndorobei.official berisi: Viral! Keranda Jenazah Ini Digotong Sembari Dibawa lari, Ada Apa?
Baca Juga:
Viral,TNI AL Buka Suara Soal Eks Anggota Marinir yang Gabung Pasukan Rusia
"Ngawang (terbang)," suara orang yang kemungkinan besar perekam video.
Peristiwa tersebut merupakan pemakaman jenazah Kepala Desa Kluwut, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Kades yang meninggal bernama Sachroni.
"Iya benar, video itu saat pemakaman beliau. Saya hadir saat ini," kata Edy Saputra (26), Kepala Dusun Limasan, Desa Kluwut, Kecamatan Wonorejo, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga:
Karyawan PT Basic Internasional Melakukan Aksi Mogok Kerja Karena Keterlambatan Gaji
Edy mengatakan saat itu keranda jenazah dibawa 8 orang. Ada 6 orang yang menggotong badan keranda, sedangkan yang lain mengawal kedua sisi agar seimbang.
Edy yang menggotong di bagian depan merasakan keranda jenazah kades berusia 58 itu sangat ringan.
"Saya rasakan sangat ringan jenazahnya," ujar Edy.
Saat keranda diantar dari masjid ke tempat pemakaman umum (TPU) yang berjarak 50 meter, hal tak biasa juga dialami 8 orang membawa keranda. Pembawa keranda jenazah di bagian depan merasa didorong dari belakang, sementara yang di bagian belakang merasa ditarik dari depan.
"Yang depan bilang 'Jangan didorong'. Tapi yang belakang malah bilang 'Jangan ditarik'. Padahal nggak ada yang dorong dan narik. Aneh," ungkap Edy.
Menurut Edy, sejak keranda turun dari masjid usai disalati, memang terlihat ringan. Keranda bergerak dari satu tangan ke tangan lain dengan cepat.
"Ya mungkin banyak ya yang seperti itu. Tapi memang waktu itu, keranda terasa ringan. Bapak ini orangnya nggak kurus, tapi tinggi besar," jelasnya.
Diketahui, Kades Sachroni meninggal pada Sabtu (11/12/2021) pukul 01.15 WIB di salah satu rumah sakit swasta di Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Sebelumnya, Jumat (10/12) malam ia diantar keluarga ke rumah sakit karena sakit lambungnya kambuh. Jenazah dimakamkan Sabtu pagi.
Para kolega bicara sosok kades berusia 58 tahun itu. Ayah tiga anak itu disebut orang yang baik.
"Sebagai atasan Pak Kades orangnya mengayomi bawahan. Beliau berani pasang badan demi anak buahnya," kata Edy.
Desa Kluwut terdiri dari 5 dusun. Menurut Edy, sikap kades dikenal tegas namun sabar dalam memimpin. Sachroni juga dipercaya sebagai seorang Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Wonorejo.
"Beliau sangat dekat dengan kami semua," ujar Edy.
Sementara Ketua AKD Kabupaten Pasuruan, Agus Supriyono, menambahkan Kades Sachroni dikenal sebagai orang yang sabar.
"Orangnya sabar. Nggak pernah ngamuk (marah)," kata Agus
Video tersebut viral dan langsung dibanjiri komentar positif warganet. Lantaran, jenazah yang dibawa lari tersebut merupakan orang baik dan jenazah ketika digotong terasa ringan. Salah satunya:
@totowidjojono: Kalo dulu kita pernah gotong jenazah sambil lari krn cuacanya panas shg berpikir bisa lebih cepat sampai ke makam
@revanessha_: Masya allah.. allah udah gak sabar mau ketemu hambanya
@aam_kang: Liat koment" d mari kok ad yg bilang adatlah bercndalah'mky klo ad org meninggal cba bawa biar paham kerasa berat nya',,,
@wahyu_eff: Ku kira sinetron taunya beneran. [qnt]