Sementara untuk shelter isolasi OTG di Rusunwa Bener telah
terpakai 84 persen. Pemkot pun tengah memperbaiki 12 kamar yang rusak untuk
menambah kapasitas.
"Artinya sampai saat ini masih tercukupi, meskipun
sudah cukup mengkhawatirkan. Sebab Kota Yogya sebagai ibukota provinsi yang
banyak rumah sakitnya menjadi rujukan dari kota-kota lainnya, maka otomatis
akan menanggung lonjakan kasus dari daerah sekitar. Kota Yogya ada 8 rumah sakit
yang menjadi rawat inap bagi COVID-19," ujarnya.
Baca Juga:
Ribuan Alumni akan Tumpah Ruah dalam Acara Dies Natalis Universitas Janabadra
"Maka wacana lockdown Ngarsa Dalem Sultan HB X, adalah
warning keras bahwa kita harus menjalankan prokes secara serempak dan sungguh.
Kepada siapa pun dan di mana pun. Hanya itu yang bisa dilakukan untuk menghentikan
sebaran COVID-19," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.