WahanaNews.co | Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan kelompok remaja bersenjata tajam di Kota Pahlawan, Jawa Timur, sudah tidak bermunculan lagi setelah dilakukan giat patroli rutin oleh tim gabungan pemkot, TNI, Polri dan ormas.
"Alhamdulillah warga sudah menjaga Kota Surabaya. Setiap perkampungan dijaga, setiap wilayahnya dijaga, ayo dijaga terus Kota Surabaya ini agar tetap aman dan nyaman," kata Cak Eri panggilan lekat Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu (10/12/2022).
Baca Juga:
Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya: Rompi Wali Kota Tak Bermuatan Politis
Menurut dia, kebanyakan dari mereka merupakan anak-anak di bawah umur atau 17 tahun ke bawah yang sedang menunjukkan eksistensinya dengan memicu persaingan antar kelompok remaja lain.
Dalam persaingan tersebut, lanjut dia, para remaja saling mempertontonkan senjata tajam yang mereka miliki untuk saling menakut-menakuti.
Beruntung, lanjut Cak Eri, Pemkot Surabaya bersama TNI/Polri, serta seluruh elemen masyarakat langsung bertindak cepat dengan melakukan patroli gabungan untuk menertibkan kelompok tersebut.
Baca Juga:
Ajak Wisatawan Liburan Nataru ke Surabaya, Eri Cahyadi Tawarkan Objek Wisata Baru
"Anak-anak yang di bawah 17 tahun ke bawah yang paling banyak. Juga ada (pelajar) SMK begitu 17-18 tahun, itu dia mencari eksistensi dirinya dengan menunjukkan senjata tajam," ujar dia.
Menurut dia, dengan gotong-royong pelaksanaan patroli penertiban kelompok remaja bersenjata tajam inilah, kelompok tersebut mulai tak bermunculan di malam hari.
Para remaja yang terjaring tersebut akan dilakukan pendataan untuk didaftarkan dalam Sekolah Wawasan Kebangsaan yang akan dimulai pada awal Januari 2023 mendatang.