WahanaNews.co | Plt Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP), I Nyoman Rudi Kurniawan, mengatakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan upaya bersama dan konsisten oleh Kemendikbudristek, dinas pendidikan, dan satuan pendidikan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman untuk belajar. MPLS mesti menumbuhkan karakter dengan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik.
“MPLS merupakan laboratorium awal untuk mengenalkan hakikat sekolah pada peserta didik,” kata Nyoman dikutip dari laman Ditsmp Kemdikbud, Senin (10/7/2023).
Nyoman menegaskan pelaksanaan MPLS tidak boleh ada praktik-praktik kekerasan. Hal tersebut tertuang pada Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.
Dia memaparkan tujuan MPLS ialah agar satuan pendidikan dapat mengetahui atensi dari siswa baru, membantu siswa baru beradaptasi di lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi pada siswa baru, serta mengembangkan interaksi positif antar peserta didik dan warga sekolah lainnya.
“Selain itu, MPLS juga bertujuan menumbuhkan sifat kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keberagaman, menumbuhkan sifat kedisiplinan, hidup bersih, dan sehat pada diri siswa sehingga dapat mewujudkan peserta didik yang memiliki integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong,” ungkap Nyoman.
Ketua MKKS DKI Jakarta, Sutresno, menjelaskan materi utama MPLS 2023 ialah memperkenalkan kepada siswa program-program sekolah, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.
Kepala SMPN 284 Jakarta itu menegaskan kegiatan-kegiatan yang dilarang saat pengenalan lingkungan sekolah, seperti memerintahkan siswa baru melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat, memberikan hukuman tidak mendidik yang bersifat fisik atau mengarah pada tindak kekerasan, dan aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.
“Yang terpenting dalam kegiatan MPLS adalah menyenangkan bagi siswa baru sehingga dapat memberikan motivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya,” tutup Sutresno.
Baca Juga:
Satu-satunya di Indonesia dan Dunia, USU Punya Jurusan Kuliah Sastra Batak
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.