WahanaNews.co | Perguruan tinggi melahirkan lulusan berkualitas yang mampu masuk dan bersaing di dunia kerja maupun berwirausaha.
Demikian harapan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Untuk itu, lulusan tak boleh sekadar lulus. Lulusan tak boleh menjalani kehidupan nyata yang tak sesuai dengan keahlian yang ia timba di perguruan tinggi.
"Kita tidak mau lulusan kita diterima tapi tidak sesuai kompetensinya," ungkap Direktur Sumber Daya Kemendikbudristek, Muhammad Sofwan Effendi, dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 Tahun 2023 di Horison Grand Serpong, Tangerang Selatan, Senin (15/05/2023).
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siap Identifikasi 9 Kerangka Tentara Jepang Korban PD II di Biak
Sofwan mengatakan kampus harus mendorong mahasiswa memiliki kompetensi yang baik. Mahasiswa mesti mendapat perkuliahan yang baik.
Nah, untuk menunjang perkuliahan, pihaknya menghadirkan program Praktisi Mengajar. Praktisi dapat membantu mahasiswa mendapatkan pembelajaran yang dekat dengan dunia nyata.
"Hadirnya praktisi akan memperkuat relevansi pembelajaran dengan dunia nyata," tutup dia.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.