WahanaNews.co | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus memperluas kualitas sumber daya manusia hingga ke kancah internasional.
Kemendikbudristek pun ikut dalam pameran industri terbesar di dunia, tepatnya di Hannover Messe, Jerman.
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siap Identifikasi 9 Kerangka Tentara Jepang Korban PD II di Biak
Dalam pameran tersebut, Kemendikbudristek menampilkan praktik baik dan produk-produk unggulan hasil transformasi pendidikan vokasi yang dikemas dalam payung Merdeka Belajar.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, Hannover Messe 2023 merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa pendidikan vokasi di Indonesia mampu menghadirkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan sejalan dengan key drivers pembangunan Indonesia.
Apalagi, pendidikan vokasi menjadi prioritas pemerintah dalam penyiapan SDM untuk menyongsong Indonesia Emas dan peta jalan Making Indonesia 4.0.
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp14,69 Triliun untuk Program KIP Kuliah 2025
“Kami ingin menunjukkan bagaimana transformasi pendidikan vokasi melalui kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia mampu menyiapkan SDM unggul dan menghasilkan inovasi produk unggulan dari kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan juga industri,” kata Dirjen Kiki di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dirjen Kiki menuturkan, Ditjen Vokasi akan memanfaatkan kepesertaan di Hannover Messe 2023 untuk membuka peluang kerja sama dengan mitra strategis di tataran global sekaligus eksposur internasional pendidikan vokasi.
“Diharapkan dari pameran ini akan melahirkan peluang-peluang kerja sama untuk memperkuat ekosistem dan transformasi pendidikan vokasi di Indonesia,” ujarnya.