Kemudian, para siswa diajak melakukan kampanye mengenai gaya hidup minim sampah ini melalui sosial media mereka.
Selain itu, pelajar SMAN 7 Bekasi juga diberi gambaran mengenai pentingnya literasi digital oleh Ibu Martina Shalaty Putri, S.Sos, M.Si. pemahaman mengenai literasi digital dinilai sangat penting untuk mengurangi dampak buruk internet dan sosial media, seperti depresi dan stress yang berlebihan.
Baca Juga:
Pemkab Tabalong Raih Nilai Tertinggi Smart City dengan Skor Indeks 3,38
Remaja merupakan kelompok rentan yang juga terdampak buruk atas perkembangan internet dan sosial media.
Literasi Digital merupakan salah satu program yang digalakkan oleh pemerintah menuju masyarakat Indonesia melek digital
Selajnjutnya, pemaparan materi tentang “Media Sosial Sebagai Sarana Memperkuat Citra Diri” dibawakan oleh Bapak Gunawan, SE, M. Ikom pada sesi ketiga.
Baca Juga:
Sekda Jawa Tengah Minta ASN Kuasai Literasi Digital untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Materi yang tidak kalah menarik dan penting bagi pelajar karena materi yang bertema citra diri dan juga karakter ini sangat luwes disampaikan oleh Pak Gunawan, tentu materi ini dapat memperkuat Citra diri pelajar dan juga bagaimana seseorang akan mempunyai karakter yang kuat untuk masa depan pelajar.
Pada sesi terakhir menghadirkan influencer dari salah satu mahasiswa Universitas Mercu Buana Ravena Arbellia, dengan membawakan materi mengenai personal branding sebagai bekal para pelajar dengan bernilai jual melalui sosial media.
Personal branding tentunya sangat di perlukan oleh para pelajar, karena hal tersebut dapat menjadi investasi yang akan digunakan untuk mempermudah karir di masa yang akan datang.