Kebiasaan memanjakan anak ini pun dapat membuat mereka menjadi malas, tidak termotivasi, dan mudah marah setiap kemauannya tidak dipenuhi. Hal ini dapat mengganggu kematangan emosional anak dan menjadikannya sulit mengatasi masalah saat dewasa.
4. Jangan Terlalu Menyalahkan Anak
Kata-kata seperti "Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah" mungkin kerap dilayangkan orang tua kepada anak saat mereka pernah tidak mengerjakan atau memperoleh nilai jelek karena salah mengerjakan.
Baca Juga:
Prioritaskan Kualitas Tidur, Salah Satu dari 5 Kebiasaan Orang yang Sukses di Usia Tua
Akan tetapi, kata-kata tersebut tidak baik disampaikan kepada anak karena dapat berpengaruh pada rasa percaya diri anak dan cara mereka mengambil tanggung jawab.
Hal tersebut pernah dirasakan semasa sekolah oleh John Arrow, pemilik Mutual Mobile, rumah desain produk dan pengembangannya.
Saat kelas lima, ia dan teman-temannya berhasil menulis surat kabar sekolah hingga langsung terjual. Namun mereka lupa melakukan pengecekan fakta.
Baca Juga:
Orang Tua Wajib Tahu, Tips Cara Mendidik Anak di Era Digital
Kepala sekolah dan beberapa orang tua murid memarahi anaknya atas kesalahan tersebut. Namun, orang tua John malah tertawa dan menyuruh John memperbaiki kesalahannya.
Dengan memerhatikan hal-hal di atas, diharapkan orang tua bisa lebih bijak dalam mendidik anak. Lebih lanjut, anak bisa tumbuh menjadi orang sukses di masa depan dengan cara yang tepat. [Tio/Detik]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.