Melansir Psychology Today, Rabu, 7 Juni, orang tua ini mungkin menjadi orang tua dengan tingkat emosi negatif yang tinggi tanpa kontrol. Misalnya, dengan kemarahan berlebihan atau dari pendekatan hukuman.
Anak-anak yang diasuh seperti ini, sering menjadi perfeksionis, berprestasi, dan sangat kritis.
Baca Juga:
Prioritaskan Kualitas Tidur, Salah Satu dari 5 Kebiasaan Orang yang Sukses di Usia Tua
2. Terlalu emosional
Orang tua yang tidak mengontrol emosinya, dapat berubah dari satu emosi ke emosi lainnya. Mereka tampak terlalu dramatis, bereaksi berlebihan terhadap situasi tertentu, atau tampak tak berdaya, dan needy.
Di sisi lain, orang tua yang terlalu emosional dapat berjarak, sinis, meremehkan, atau dingin terhadap anak-anak mereka.
Baca Juga:
Orang Tua Wajib Tahu, Tips Cara Mendidik Anak di Era Digital
Seringkali orang tua dengan emosi yang tidak teratur mungkin mengalami trauma keterikatan yang tidak dapat disembuhkan. Sehingga mereka mengasuh anak dari keterikatan yang tidak teratur.
Anak-anak yang dibesarkan dengan pola orang tua seperti ini, mungkin tumbuh dalam kecemasan, depresi, dan tidak teratur secara emosional. Artinya, pola asuh bisa berdampak negatif pada kematangan emosional hubungan mereka dan berisiko mengembangkan ikatan traumatis dengan pasangannya nanti.
3. Orang tua yang menolak dan sering menghindar