WahanaNews.co | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sekolah swasta gratis dengan kuota sebanyak 6.909 bangku bagi calon siswa SMA dan SMK yang gagal dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta tahun pelajaran 2023/2024.
"Ada 6.909 kursi sudah kita (Dinas Pendidikan DKI) siapkan, sementara baru jenjang SMA dan SMK saja," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Baca Juga:
Ono Surono Soroti Pungli Rp3,4 Miliar Berkedok Sumbangan Ortu Siswa SMA di Cirebon
Syaefuloh menyebut kursi yang disediakan bagi yang tidak lolos PPDB jenjang SMA sekitar 2.764 kursi dan jenjang SMK sebanyak 4.145 kursi.
Tujuan kolaborasi antara sekolah negeri dengan sekolah swasta pada PPDB 2023 ini agar kualitas pendidikan di DKI Jakarta bisa setara.
Lalu, dana yang akan dipakai untuk membiayai 6.909 siswa tersebut berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
Baca Juga:
Pemprov Banten Temukan Siswa Daftar Berulang pada PPDB 2024 di Sekolah Sama
"Tadi sudah 6.909 kursi sudah kita siapkan, sementara baru jenjang SMA dan SMK. Kita ingin kualitas sekolah negeri maupun swasta di Jakarta semua sama, memberikan layanan terbaik bagi siswa," jelas Syaefuloh.
Lebih lanjut, Syaefuloh menjelaskan Dinas Pendidikan DKI bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengupayakan agar ribuan SMA/SMK swasta itu mempunyai kualitas dan biaya pendidikan yang sama dengan SMA/SMK negeri di Jakarta.
"Maka dari itu kami menginisiasi menambah layanan dengan cara bekerja sama dengan sekolah swasta nanti adik-adik kita mendaftar melalui PPDB bersama, dia pilih misalkan sekolah swasta A nanti mereka akan sekolah di situ, pembiayaan segala macam itu seperti halnya sekolah negeri, kualitasnya juga sama dengan sekolah negeri, karena ada kolaborasi," ungkap Syaefuloh.