Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, menyampaikan rasa syukurnya karena dapat menyaksikan munculnya talenta muda berbakat di masa depan yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang sepak bola.
“Saya bangga, anak-anak bersaing dengan sportif dan kita saksikan para pemenang merupakan kelompok yang memiliki kompetensi seimbang. Ini penting dalam menunjukkan bahwa kekuatan talenta sepak bola kita semakin baik, dan merata dari berbagai provinsi,” katanya.
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siap Identifikasi 9 Kerangka Tentara Jepang Korban PD II di Biak
Dalam arahannya, Mendikbudristek mengatakan, salah satu kunci perwujudan talenta berbakat adalah kualitas ekosistem pembinaan yang berkualitas dan berkelanjutan.
GSI tingkat SMP sebagai implementasi atas Instruksi Presiden tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional merupakan upaya Kemendikbudristek dalam menjaring pelajar Indonesia yang memiliki minat terhadap sepak bola.
“Saya yakin acara ini menjadi wadah yang melahirkan bibit-bibit sepak bola. GSI juga sebagai perwujudan semangat Merdeka Belajar dalam mengembangkan potensi dan minatnya,” tutur Mendikbudristek.
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp14,69 Triliun untuk Program KIP Kuliah 2025
GSI adalah ajang kompetisi bidang olahraga di bidang sepakbola bagi para peserta didik jenjang Sekolah Menengah Pertama yang diselenggarakan setiap tahun sekali secara berjenjang dan bertingkat sejak tingkat Kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
Ajang ini menjangkau 38 provinsi di seluruh Indonesia dan melibatkan Dinas Pendidikan dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan di daerah.
Ajang GSI adalah salah satu ajang diantara 40 ajang talenta (di bidang riset-inovasi, seni-budaya, dan olahraga) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).