Sementara itu, pimpinan kedua universitas di Sydney yang dikunjungi Atdikbud dan Kepala LLDIKTI V merasa senang apabila bisa terhubung dengan ratusan PTS di Indonesia.
Presiden University of Sydney, Professor Mark Scott AO mengatakan, saat ini perguruan tinggi harus memperluas ruang kontribusinya, tidak hanya berkontribusi untuk negeri, tapi sudah harus berpikir kontribusi dalam skala regional bahkan global.
Baca Juga:
Program Beasiswa Kuliah Anak Transmigran dari Kemendes PDTT
Dalam kaitan tersebut maka kerjasama dengan universitas di kawasan, seperti Indonesia sangat diperlukan universitas di Australia termasuk University of Sydney.
Kepada Presiden University of Sydney Atdikbud Najib menjelaskan program-program pemerintah Indonesia dalam rangka internasionalisasi, seperti mobilitas internasional untuk mahasiswa dan dosen, mengundang world class professor untuk berkegiatan di kampus-kampus Indonesia, kolaborasi riset kelas dunia, program double degree, serta mengajak kampus top dunia untuk membuka kampusnya di Indonesia.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.