WahanaNews.co | Berawal dari kecintaan pada matematika dan rasa penasaran pada dunia teknologi, pegiat teknologi Indonesia bernama Alamanda Shantika mempunyai mimpi akan terus membangun kecintaan kepada dunia teknologi seiring dengan dorongan minat yang begitu besar terhadap dunia pendidikan.
Eks pendiri Gojek ini pun mulai belajar dan mengenal lebih jauh dunia teknologi seperti coding dan desain melalui komputer milik sang ayah.
Baca Juga:
Sukses di Jawa Barat, Menteri Pigai Usul Pendidikan Barak Militer Diterapkan Serentak
Komitmennya terhadap teknologi kian mendapat apresiasi, termasuk akhirnya perempuan kelahiran 12 Mei 1988 ini terpilih menjadi salah satu dari 144 CEO Wanita yang memimpin Global EdTech Startup oleh HolonIQ.
"Selama bertumbuh, saya kurang suka untuk belajar di sekolah, tapi bukan berarti saya tidak belajar sama sekali. Saya tetap suka belajar dengan cara saya sendiri apalagi kalau sudah terkait teknologi, coding, dan membaca," kata Alamanda dalam pernyataan di Jakarta, Selasa (18/04/2023).
Dengan minat yang begitu besar dalam dunia coding maupun membaca, Alamanda bahkan sudah membangun perusahaan pertama yang berfokus pada pembuatan laman untuk jenama lokal pada usia 21 tahun.
Baca Juga:
Soal Atur Pendidikan Anak Bermasalah di Barak Militer, Dedi Mulyadi Akan Buat Pergub
"Saya sangat menyukai kedua hal tersebut dan bisa menghabiskan banyak waktu di depan komputer untuk mengeksplor bahasa pemrograman dan membuat hal-hal baru," katanya terkait keahliannya tersebut.
Kemudian, lulusan Universitas Bina Nusantara ini membentuk dan terlibat dalam pembentukan akademi BINAR dengan konsep pendidikan yang menginspirasi bagi siswa, nyaman, dan mencintai proses pembelajarannya.
Berangkat dari cita-cita tersebut, BINAR berkomitmen untuk mengembangkan individu yang memiliki karakter dan pola pikir yang kuat sehingga bisa menjalani perubahan dan tantangan dalam hidup.