“Biasanya saya bayar RP135 ribu sampai Rp140 ribu per bulkan melalui rekening tagihan, setelah menngunakan listrik prabayar menjadi RP120 ribu perbulan,”tegasnya.
Begitu juga untuk mendapatkan pulsa token, ungkap dia, tidak lah sulit Karen sudah tersedia penjualannya melalui kios atau di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Anugerah Desa Sungai Rasau.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dia berharap, dengan terpasangnya 100 persen listrik prabayar di Desa Sungai Rasau, maka pelayanan diberikan semakin meningkat oleh PT PLN, termasuk pemeliharaan tiang dan kabel listrik.
Terpisah, Ketua RT 6 Desa Sungai Rasau Ardiansyah mengungkapkan, listrik prabayar memberikan kemudahan bagi mereka untuk mengontrol pemakaian listrik, jika dibandingkan dengan pembayaran lewat rekening bulanan.
“Saya bisanya membayar Rp80 ribu perbulan melalui rekening tagihan, namun setelah beralih ke listrik prabayar turun menjadi Rp60 ribu perbulan,”katanya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sementara, Manager Bagian Niaga dan Pemasaran UP3 PT PLN Banjarmasin Yudha Prahara Gurun mengatakan, saat ini PT PLN menyiapkan perluasan jaringan listrik sepanjang tujuh kilometer guna memastikan layanan listrik bagi warga Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur.
"Jaringan ini nantinya disiapkan mulai jalur masuk ke Desa Sungai Rasau hingga perbatasan dengan Desa Pantai Harapan," ujar Yudha Prahara Gurun, selepas peresmian penggunaan 100 persen listrik pintar di Desa Sungai Rasau oleh Bupati Tanah Laut Sukamta.
Yudha juga menyebutkan, PT PLN akan memberikan Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) kepada 493 pelanggan se-Tanah Laut.