WahanaNews.co, Jakarta - Sebanyak 29 UMKM binaan PT PLN (Persero) dengan 82 jenis produk hasil kerajinan tangan terbaik eksis memamerkan produk kreatifnya di Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023. Istri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, Suzana Ramadhani mengapresiasi produk-produk besutan Rumah BUMN PLN tersebut.
"Bagus sekali ya, ini produknya mengusung kearifan lokal dan budaya lokal. Unik dan memiliki kualitas yang bagus," ujar Suzana saat mengunjungi booth Rumah BUMN PLN, Rabu (4/10).
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan, kesempatan yang diberikan PLN ini benar-benar bisa menjadi ajang promosi produk UMKM binaan PLN.
"Ini adalah salah satu bentuk dukungan BUMN dalam memfasilitasi UMKM untuk memperluas akses pasarnya. Apalagi produk yang dihasilkan serta dihadirkan sudah baik, sehingga perlu terus didorong dan didukung perluasan pasarnya bahkan hingga pasar ekspor,” ujarnya.
Ketua Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN Diny Darmawan Prasodjo menjelaskan pada momen INACRAFT tahun ini, PLN menghadirkan 29 UMKM pilihan yang memamerkan produk kerajinan tangan terbaik. UMKM terpilih yang berasal dari berbagai lokasi di Indonesia ini membawa hasil produksi terbaiknya dalam gelaran INACRAFT 2023 ini.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
"Dengan partisipasi PLN pada INACRAFT 2023, selain mendapatkan penjualan yang tinggi, diharapkan UMKM binaan PLN dapat memperluas pemasaran bisnisnya di kancah internasional, berhubungan banyak orang dari luar negeri yang juga datang ke acara ini, sekaligus memperkenalkan budaya daerah asalnya," ujar Diny saat meresmikan pembukaan booth UMKM PLN di INACRAFT 2023.
Diny menilai acara ini telah menunjukkan bahwa produk dalam negeri memiliki kualitas yang baik dan berdaya saing. Serta menumbuhkan rasa cinta akan produk dalam negeri kepada generasi muda.
“Saya tadi melihat booth PLN banyak dikunjungi dan diserbu oleh pembeli karena produk-produknya sangat beragam, unik-unik dan yang pasti terjangkau. Dan saya juga diceritakan bahwa proses produksinya melibatkan masyarakat lokal ," ujar Diny.