Dikatakan Gilarsi, setelah penggunaan 30 bus tahap awal ini pihak Transjakarta sudah menentukan spesifikasi bus listrik yang dibutuhkan berikutnya.
"Pihak Transjakarta menyampaikan bahwa untuk tahap kedua mereka memerlukan bus listrik dengan lantai tinggi untuk digunakan di rute BRT. Mereka juga akan perlu bus berukuran menengah untuk jalur feeder. Tentu kebutuhan ini akan kami penuhi,” jelasnya.
Baca Juga:
Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Transjakarta dalam Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan
Mengenai target VKTR berikutnya, dia mengatakan pihaknya serius mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia karena telah menyiapkan sejumlah rencana untuk membangun kemitraan dengan beberapa pihak yang memiliki keahlian berbeda-beda.
Contohnya, bulan lalu VKTR meneken kerja sama strategis dengan karoseri Tri Sakti di Magelang, Jawa Tengah, yang akan menjadi salah satu mitra penting kami khususnya dalam manufaktur badan bus. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.