WahanaNews.co | Sebanyak 53 orang tercatat melaporkan kehilangan uangnya di rekening Bank Jateng hingga mencapai Rp 1,6 miliar. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Bank Jateng pada Rabu (8/9/2021).
"Dari total itu sudah kita deteksi ada sekitar 53 nasabah dengan nominal Rp 1,6 miliar," ujar Sekretaris Perusahaan Bank Jateng Herry Nunggal Supriyadi kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga:
6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Jokowi dan Gibran di Daftar Utama!
Herry menyampaikan, 70 persen di antara 53 korban merupakan ASN atau PNS, sisanya masyarakat umum. Pihaknya menjamin hak-hak nasabah sehingga merasa aman dan nyaman.
"Hak-hak nasabah tidak akan dikurangi sedikit pun. Dan itu tetap dijamin LPS juga kan. Jadi kita kembalikan hari ini juga," tandasnya.
Menurut Herry, manajemen bank berkomitmen untuk mengembalikan uang saldo yang raib ke rekening nasabah setelah dilakukan verifikasi.
Baca Juga:
Bangun Awareness Trend ‘Hacker’, Butterfly Consulting Indonesia Tawarkan Pelatihan Cyber Security
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau nasabah lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi melalui media sosial.
"Kita sudah edukasi ke nasabah, kita sampaikan lewat medsos juga. Kalau ada apa-apa di ATM tolong cepat hubungi kami. Karena kadang-kadang di situ ditulis call center tapi bukan call center kami. Malah ke call center orang yang melakukan penipuan," jelasnya. [qin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.