WahanaNews.co, Jakarta - Tercatat per Minggu, (21/9), telah terdaftar 977 peserta pameran yang akan berpartisipasi menampilkan produk-produk terbaiknya dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025.
Pelaku usaha produk fesyen, gaya hidup, dan dekorasi rumah mendominasi komposisi pendaftar atau sekitar 57,6 persen dari total peserta. Para peserta ini terdiri atas perusahaan hingga pelaku usaha
kecil, dan menengah (UKM) berorientasi ekspor.
Baca Juga:
Produk Perhiasan Unggulan Indonesia Catatkan Potensi Transaksi USD 31,12 Miliar di Pameran JA New York 2025
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi
mengatakan, Kementerian Perdagangan terus memantau pendaftaran peserta pameran TEI 2025. Hal ini karena kurang dari sebulan lagi TEI 2025 akan dilaksanakan.
“Peserta pameran TEI yang hampir menembus 1.000 peserta menunjukkan rasa percaya diri yang
tinggi dari pelaku usaha kita. Hal ini juga mencerminkan bahwa kita mampu membawa produk Indonesia untuk bersaing di kancah dunia. Harapannya, jumlah peserta terus bertambah seiring mendekatnya pelaksanaan TEI 2025,” ujar Puntodewi.
Para peserta pameran akan terbagi ke dalam tiga zona utama yang masing-masing menampilkan keunggulan produk Indonesia. Pertama, Zona Fesyen, Gaya Hidup, dan Dekorasi Rumah. Zona ini menjadi zona yang paling diminati dengan 563 peserta.
Baca Juga:
Masyarakat Desa Tarikan Gelar Aksi Damai di Polda Jambi: Dukung Penuh Proses Hukum Dugaan Pungli, Perintangan, dan Penggelapan Berkedok Portal
Pada zona ini, para pengunjung dapat
menemukan stan-stan khusus dari Paviliun Good Design Indonesia, Paviliun Dewan Kerajinan Nasional, dan Paviliun Jakarta Muslim Fashion Week.
Kedua, Zona Makanan, Minuman, Produk Pertanian, Lisensi, dan Waralaba. Sebanyak 276 perusahaan siap menampilkan berbagai produk, mulai dari kopi, kelapa sawit, makanan dan minuman olahan, hingga produk bersertifikasi halal.
Menariknya, zona ini untuk pertama kalinya akan menghadirkan stan Desa Orientasi Ekspor sebagai tindak lanjut dari peluncuran Desa Berani Inovasi,
Siap Adaptasi Ekspor (BISA Ekspor) di Jembrana, Bali pada 9 September 2025.