WahanaNews.co | Akademisi Universitas Nasional Jakarta Dr Ir Gede Ngurah Wididana, MAgr mengungkapkan pengembangan pertanian perkotaan (urban farming) merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kemandirian pangan masyarakat kota, sekaligus cinta lingkungan dan kesehatan.
"Pertanian perkotaan itu dapat dilakukan dari tingkat individu, rumah tangga, kelompok, organisasi, desa atau kelurahan," kata Dr Widi di Denpasar, dilansir dari Antara, Rabu (5/10).
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Dr Widi yang juga merupakan Direktur Utama PT Songgolangit Persada yang bernaung di bawah PT Karya Pak Oles Grup menyampaikan berbagai komoditas dapat dikembangkan dalam pertanian perkotaan di lahan sempit dengan menggunakan media pot, polybag atau paralon secara vertikal dengan alas dari ember yang lebih besar.
"Pada paralon itu yang telah diisi sejumlah lubang kemudian dipenuhi dengan tanah subur, pupuk Bokashi Kotaku untuk selanjutnya di setiap lubang ditanami cabai, jenis tanaman sayur mayur atau tanaman hortikultura lainnya," ujar pria yang biasa disapa Pak Oles tersebut.
Selain itu juga dapat mengembangkan tanaman hidroponik, maupun menerapkan usaha perikanan dan peternak dalam skala kecil sesuai dengan kesenangan (hobi) yang dimiliki oleh masing-masing warga.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Dr Widi yang juga mengelola sejumlah perusahaan yang tetap eksis di masa pandemi itu mengingatkan, dalam menggarap pertanian perkotaan yang melibatkan seluruh warga juga memanfaatkan tanah-tanah yang telantar.
"Tanah-tanah telantar yang dikuasai investor namun belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya harus dapat dikelola dengan baik untuk pertanian perkotaan melibatkan masyarakat setempat, karena tanah telantar yang dibiarkan begitu saja bisa menimbulkan masalah sosial," ucapnya.
Sebelumnya saat memberikan pembekalan secara daring kepada mahasiswa Universitas Nasional Jakarta, Dr Widi mengatakan pertanian perkotaan dapat dilakukan melalui proses pendidikan, pelatihan dan membuat percontohan sehingga masyarakat dapat meniru dan menerapkannya dengan baik.