Sementara itu, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Rizki Sadig menyampaikan alokasi Transfer ke Daerah terendah dalam lima tahun terakhir perlu menjadi perhatian agar tidak menimbulkan konflik ataupun ketimpangan fiskal antar wilayah.
Maka dari itu menurutnya pemerintah perlu menyiapkan mekanisme kompensasi yang adil bagi daerah. "Memperkuat sinergi pusat-daerah, serta mengarahkan belanja negara pada kegiatan yang produktif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Baca Juga:
Menkeu Beberkan Postur RAPBN 2026
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang diwakilkan oleh Ratna Juwita menilai pemerintah perlu melakukan penjelasan lebih lanjut terkait penurunan belanja TKD. Selain itu, menurutnya pemerintah perlu mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan sumber pendapatan daerah akibat menurunnya transfer dari pemerintah pusat.
"Pemerintah perlu memperhatikan keseimbangan fiskal antara pusat dan daerah serta mempertimbangkan sumbangsih daerah dalam penerimaan negara," ujarnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.