WahanaNews.co | Perusahaan e-commerce raksasa di China, Alibaba Group Holding Limited, menyuntikkan investasi senilai lebih dari US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun (asumsi Rp 14.200/US$) ke perusahaan rintisan (start-up) autonomo driver atau teknologi mengemudi otonom DeepRoute.ai.
Dikutip dari CNBC International, Selasa (14/9/2021), start-up berbasis di Shenzhen ini membuat sistem self-driving untuk kendaraan yang melibatkan perangkat keras dan perangkat lunak, seperti jaringan data 5G dan kecerdasan buatan (AI).
Baca Juga:
Roy Suryo Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU Buka Suara
DeepRoute.ai menjalankan armada taksi otonom dengan beberapa dioperasikan oleh mitranya, termasuk perusahaan ride-hailing CaoCao dan produsen mobil Dongfeng Motors.
Namun perusahaan juga mengembangkan teknologi untuk logistik.
Keterlibatan Alibaba dalam pendanaan ini menggarisbawahi ambisi mereka untuk mendapatkan bagian di bidang mobil tanpa pengemudi.
Baca Juga:
Jack Ma Dikabarkan Tunda Penjualan Saham Alibaba Senilan Ratusan Juta Dollar
Alibaba sudah menjadi investor di perusahaan rintisan mobil otonom China lainnya, seperti AutoX dan mendukung pembuat kendaraan listrik Xpeng.
Alibaba juga memiliki cabang logistiknya sendiri bernama Cainiao yang berencana mengembangkan truk swakemudi.
Maxwell Zhou, CEO DeepRoute.ai, mengatakan bahwa "sebagian besar uang dihabiskan untuk mengembangkan teknologi dan sisanya meningkatkan ukuran armada" dari robotaxis-nya.