Seperti akhir Agustus lalu, lanjut Surya, bencana banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi juga melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.
Saat ini, pihaknya sedang memverifikasi jumlah kepala keluarga dan jiwa yang akan dibantu dengan cadangan pangan tersebut.
Baca Juga:
Pacu Daya Saing Produk UKM Pangan, Kemendag Luncurkan UKM Pangan Award 2025
“Baru-baru ini ada bencana di Aceh Selatan, data sudah masuk ke kita, sedang kita verifikasi berapa jiwa dan kepala keluarga yang bisa kita bantu,” katanya.
Di samping itu, kata Surya, pihaknya juga sudah menyusun rancangan qanun atau peraturan daerah agar cadangan pangan tidak hanya menyentuh dampak bencana, tetapi juga aspek lain seperti kemiskinan, daerah rawan pangan, pandemi, sehingga dapat dibantu dengan cadangan pangan itu.
“Dalam rancangan qanun kita sudah memasukkan juga cadangan pangan di Aceh tidak hanya beras, tapi juga bisa cabe, minyak goreng,” katanya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.