WahanaNews.co | Awan mendung sedang menyelimuti market aset kripto.
Pergerakan market pada Rabu (3/8/2022) pagi masih terpantau terkoreksi tipis dan ini merupakan penurunan harga tiga hari berturut-turut sejak awal pekan lalu.
Baca Juga:
Patuhi Aturan, 22 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Persiapkan Diri Menjadi Pedagang Fisik Aset Kripto
Apa penyebabnya?
Melansir situs CoinMarketCap, dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap, kompak alami penurunan tipis ke zona merah dalam 24 jam terakhir.
Misalnya, nilai Bitcoin (BTC) anjlok 1,77 persen ke 22.757 dolar AS per keping dalam sehari terakhir.
Baca Juga:
Peretas Berulah, Bappebti Imbau Pelanggan Indodax Agar Tetap Tenang
Sementara, Ethereum (ETH) turun lebih dalam 2,07 persen ke 1.598 dolar AS pada waktu yang sama. XRP, Solana (SOL) dan Dogecoin (DOGE) punya nasib yang lebih buruk karena anjlok masing-masing 6,11 persen, 7,58 persen dan 4,32 persen.
Afid Sugiono, Trader Tokocrypto, melihat, sejauh pekan ini pola pergerakan market kripto masih sulit menampilkan performa terbaiknya.
Hal mendasar yang terjadi adalah market gagal bangkit, setelah banyak investor melakukan aksi profit taking dan bersamaan dengan volume perdagangan yang terlihat tipis sejak Senin (1/8/2022), sehingga ada kemungkinan investor sedang wait and see bermain di pasar kripto.