Arief meyakinkan masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan tetap berbelanja secara bijak, mengingat NFA juga telah menghitung dan terus memantau ketersediaan daging selama satu tahun melalui Prognosa Neraca Pangan Nasional Januari-Desember 2022 yang dihimpun Badan Pangan Nasional.
Sampai dengan akhir Desember 2022, diperkirakan masih tersedia stok daging ruminansia sekitar 60 ribu ton. Jumlah tersebut setelah memperhitungkan pemasukan daging dari luar.
Baca Juga:
H-2 Idul Fitri, Harga Daging di Ambon Naik
Arief menjelaskan, kedatangan daging sapi dari luar merupakan bagian dari mitigasi untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan stok yang berdampak pada lonjakan harga daging.
"Daging sapi merupakan salah satu komoditas pangan strategis yang pasokannya masih mengandalkan impor, mengingat produksi sapi hidup dan karkas dalam negeri belum dapat menutupi kebutuhan nasional. Tercatat kebutuhan daging nasional sekitar 736 ribu ton, sementara total produksi dalam negeri tahun ini diperkirakan 445 ribu ton," kata dia.
Selain mengandalkan pasokan dari luar, menurut Arief, upaya menjaga stok daging sapi juga dilakukan melalui optimalisasi fasilitas produksi berbasis teknologi.
Baca Juga:
Per Hari Ini, Kebutuhan Daging Sapi di Sumsel Capai 70 Ton
"Salah satunya optimalisasi fasilitas milik Perumda Dharma Jaya, BUMD peternakan DKI Jakarta. Dharma Jaya memiliki cold storage dan akan terus ditingkatkan kapasitasnya mengingat Dharma Jaya memiliki peran strategis dalam mengamankan pasokan daging Jakarta sebagai barometer nasional," katanya.
Dharma Jaya sendiri memiliki 16 ruang penyimpanan dingin atau cold storage dengan kapasitas masing-masing antara 25 hingga 30 ton. NFA mendukung Dharma Jaya menambah kapasitas cold storage untuk meningkatkan stok daging beku.
Hal tersebut sangat dibutuhkan agar manajemen stok kebutuhan protein hewani ibu kota lebih terencana. Saat ini, Dharma Jaya sedang menyiapkan tiga cold storage baru dengan total kapasitas 90 ton, ditargetkan fasilitas ini bisa digunakan di awal 2023.[mga]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.