Tukar pandangan ini termasuk juga mengenai usulan pembahasan isu-isu baru pada sistem perdagangan internasional yang dinamis dan kontribusinya pada kawasan regional yang berstandar tinggi dan komprehensif.
“Dengan prinsip kesepakatan yang berbasis konsensus dan tidak mengikat, APEC telah menjadi
tempat yang ideal untuk menyalurkan dan mengembangkan berbagai ide inovatif. Selain program peningkatan kapasitas dan mekanisme pertukaran informasi, para Ekonomi APEC juga sedang mempertimbangkan berbagai gagasan untuk memajukan agenda FTAAP, termasuk pembahasan
isu-isu perdagangan dan investasi masa depan. Dalam konteks ini, kami menegaskan pentingnya menyelaraskan pembahasan isu-isu baru secara seimbang,” jelas Reza.
Baca Juga:
Indonesia-Viet Nam Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis
Selain menghadiri dialog terkait FTAAP pada CTI2, Indonesia juga berpartisipasi dalam rangkaian
pertemuan CTI2 APEC yang berlangsung pada 13–14 Mei 2024 di Arequipa, Peru.
Pada salah satu agenda pembahasan integrasi ekonomi regional, Indonesia berkesempatan menyampaikan
perkembangan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.