Wakil Ketua Umum Sentral
Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) ini juga menyoroti kontribusi
sektor ekonomi digital yang baru menyumbangkan sekitar 4 persen dari total
Produk Domestik Bruto (PDB).
Presiden Joko Widodo
menargetkan pada tahun 2030, bisa ditingkatkan menjadi 18 persen.
Baca Juga:
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998
Nilai transaksi sektor ekonomi
digital ditargetkan tumbuh 8 kali lipat, dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531
triliun pada tahun 2030.
Mewujudkannya, perlu dukungan
Kadin Indonesia, khususnya dalam melahirkan lebih banyak digitalpreneur.
"Termasuk membantu
pemerintah mengembangkan potensi UMKM, antara lain dengan mendorong UMKM
menembus pasar ekspor, hingga menghubungkan UMKM dengan ekosistem ekonomi
digital (UMKM yang mampu beradaptasi dan terhubung dengan ekosistem digital
baru sekitar 13 persen). Pengembangan UMKM sangat penting, karena hampir 96
persen pelaku usaha di Indonesia bergerak di sektor UMKM. Badan Pusat Statistik
(BPS) mencatat jumlah UMKM mencapai 64,19 juta unit, menyerap 97 persen dari
total tenaga kerja, berkontribusi terhadap 60 persen PDB," pungkas Bamsoet.
[qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.