WahanaNews.co | Bank Indonesia (BI) menyebutkan dalam catatanya aliran modal asing yang masuk di periode 14 Maret – 17 Maret 2022 mencapai Rp 8,23 Triliun.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, mengungkapkan modal asing masuk terbesar ke pasar saham sebesar Rp7,1 triliun, sementara sisanya masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) sebanyak Rp1,13 triliun.
Baca Juga:
Modal Asing Masuk RI Tembus Rp 15,92 Triliun dalam Sepekan
"Tercatat modal asing keluar neto senilai Rp23,44 triliun di pasar SBN, sedangkan terdapat aliran modal asing masuk neto Rp21,31 triliun di pasar saham sejak 1 Januari sampai 17 Maret 2022," kata dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 18 Maret 2022.
Ia menambahkan premi risiko investasi alias credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 86,77 basis poin (bps) per 17 Maret 2022 dari 109,25 bps per 11 Maret 2022, sejalan meredanya sentimen risk off di pasar keuangan global.
Sementara imbal hasil alias yield SBN tenor 10 tahun stabil pada level 6,71 persen.
Baca Juga:
Hingga 2 Februari, BI Catat Modal Asing Masuk Capai Rp4,96 Triliun
Angka tersebut masih cukup jauh jika dibandingkan dengan yield obligasi Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun yang berada di level 2,171 persen.
Dengan derasnya aliran modal asing yang masuk, nilai tukar rupiah pun dibuka stabil pada pagi ini di level Rp14.300 per dolar AS.
Sebaliknya, indeks dolar AS justru tercatat melemah ke level 97,97. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.