“Manajemen mengapresiasi unit kerja yang telah menunjukan upaya konkret memenuhi misi sebagai Sustainability Champion di sektor perbankan nasional dan mengintegrasikan aspek ESG dalam operasinya sehari-hari,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar di Jakarta, Selasa (7/5).
Dalam mendukung Bank Mandiri mencapai Leading Bank to Low Carbon Economy melalui pilar sustainability banking, CTO Group meningkatkan green business mindset melalui “CTO Green Processing” guna menganalisa data nasabah yang memiliki impact pada sektor ekonomi berkelanjutan sesuai POJK Nomor 51/POJK.03/2017.
Baca Juga:
Bank Mandiri Gelar Konser Super Diva di Indonesia Arena, Kolaborasi Megah Lintas Generasi
CTO Group (Cash & Trade Operations) juga menunjukkan komitmen keberlanjutannya dengan menempatkan “ESG Ranger” di tiap departemennya untuk memastikan penerapan aspek ESG dalam perusahaan.
Adapun, beberapa inisiatif lain yang diterapkan adalah “Integrated Digital Processing,” inisiatif mendigitalisasi proses persetujuan transaksi guna meminimalkan penggunaan kertas dan menekan emisi.
Sementara itu, prakarsa yang dilakukan Region II/Sumatera 2 mengintegrasikan ESG dalam aspek operasionalnya adalah Pemasangan Panel Surya, penggunaan Sistem Water Treatment Plant serta pemilahan sampah organik dan non-organik.
Baca Juga:
Bank Mandiri Dukung Ekonomi Kerakyatan dan Program Makan Bergizi Gratis
Bank Mandiri juga memiliki inisiatif lainnya yang terus berusaha diterapkan pada gedung dalam wilayah operasional Bank.
Di antaranya adalah menggunakan System Water Recycle with Reverese Osmosis yang dapat mengolah air limbah menjadi air dengan baku mutu standar yang sesuai sehingga dapat digunakan untuk penyiraman tanaman dan chiller pada sistem pendingin udara.
Sistem ini telah diterapkan di Gedung Kantor Pusat, Menara Mandiri Jakarta, dan Wisma Mandiri.