WahanaNews.co | Akhirnya, usai sudah lawatan Presiden Jokowi ke tiga negara.
Dari Roma hingga Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan rombongan sukses besar.
Baca Juga:
Apindo Ungkap Penyebab Tutupnya Banyak Pabrik dan PHK di Jawa Barat
Tak hanya mendapatkan perhatian dunia di forum besar, G20 dan COP26 Glasglow, Presiden mengantongi komitemen investasi jumbo dari persinggahannya di Uni Emirat Arab.
Komiten pun mengalir dari pertemuan para menteri dan BUMN di tengah-tengah Expo 2020 Dubai.
Jika ditotal, menurut Sekretariat Negara (Setneg), lawatan Presiden sukses menghasilkan komitmen bisnis dan investasi senilai US$ 32,7 miliar.
Baca Juga:
Sejarah UMKM Nasional, Roda Penggerak Perekonomian Indonesia
Jumlah tersebut didapat dari 19 perjanjian kerjasama.
Adapun komitmen bisnis dan investasi tersebut, antara lain, kerjasama antara Indonesia Investment Authority (INA) dengan Abu Dhabi Growth Fund (ADG), INA dan DB World, floating solar panel antara Masdar dan Pertamina, refinery Balikpapan, manufaktur serta distribusi vaksin dan bio product.
Selain itu juga berbagai kesepakatan G42 dengan mitra di Indonesia, antara lain di bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomic, dan lain sebagainya.