WahanaNews.co | Dalam mewujudkan konsumen cerdas, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, Sulawesi Utara, minta agar media massa dalam ambil peran, terutama dalam menyampaikan informasi, agar masyarakat semakin menyadari hak-haknya sebagai konsumen.
"Memang perlu kerja sama antarlini apakah itu masyarakat, pemerintah, pelaku usaha termasuk peran media massa," kata Kepala BBPOM Manado, Hariani di Manado, Sabtu (7/5/2023).
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Era keterbukaan informasi publik, menurutnya, dapat dijadikan momentum bagi media untuk menyampaikan informasi obat dan makanan, hasil pengawasan, informasi produk hingga jenis layanan yang diberikan menuju pada konsumen cerdas.
"Media, bisa jadi mitra BBPOM Manado menyampaikan informasi ke masyarakat. Artinya, apa yang dilakukan tidak ada yang ditutup-tutupi.S emoga kolaborasi harmonis yang sudah terjalin selama ini berjalan baik, informasi tersampaikan secara benar," ujarnya.
Hariani menyebutkan, kasus penyalahgunaan obat dan peredaran obat ilegal hingga saat ini masih juga terjadi, sehingga generasi muda diimbau peduli terhadap diri sendiri.
Baca Juga:
Wamendag Roro Serahkan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 kepada Para Kepala Daerah
"Harus berhenti, menghindari diri penyalahgunaan obat. Pemerintah fungsinya adalah berupaya memutus suplai dengan cara mencegah cegah peredaran. Kita semua juga harus ikut berperan memutus rantai kebutuhan," ujarnya lagi.
Caranya, dengan memberdayakan media, melakukan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat, tokoh agama, dan sekolah.
"Itu sudah kami lakukan, mudah- mudahan kemitraan dengan media, peran media secara kontinyu akan memberikan informasi yang berdampak baik bagi masyarakat dan konsumen," ujarnya. [eta]