WahanaNews.co | Bendungan Mbay merupakan bendungan yang terletak di kabupaten Nagekeo, provinsi Nusa Tenggara Timur.
Bendungan ini termasuk proyek infrastruktur dan merupakan satu dari 11 bendungan baru yang menjadi prioritas pemerintah karena masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan PERPRES Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Baca Juga:
Kementerian PU Siapkan 25 Posko Nataru di Jalan Nasional Sumatera
Bendungan Mbay direncanakan akan dibangun mulai tahun 2021 hingga 2027 mendatang dengan tujuan pembangunan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan tampungan air di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora menyampaikan bahwa sebagai perusahaan BUMN, Indra Karya dalam berkomitmen untuk terus menunjukkan kinerja positif di tengah pandemi saat ini khususnya pada sektor pengelolaan Sumber Daya Air seperti pembangunan bendungan.
Pada tahun sebelumnya, Indra Karya berhasil merampungkan beberapa bendungan untuk mendukung infrastruktur ketahanan air dan pangan bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Bendungan Mbay ini menjadi proyek bendungan pertama yang dikerjakan Indra Karya pada 2022 dan Indra Karya siap memberikan kontribusi terbaiknya dalam pembangunan Bendungan Mbay.
Lebih lanjut Gok Ari juga menegaskan bahwa pembangunan Bendungan Mbay di NTT merupakan salah satu wujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Sebagai perusahaan BUMN, Indra Karya dalam berkomitmen untuk terus menunjukkan kinerja positif di tengah pandemi saat ini khususnya pada sektor pengelolaan Sumber Daya Air seperti pembangunan bendungan.