Pada diskusi ini, Kurt juga menanggapi peningkatan peluang ekspor kopi bagi UMKM Indonesia ke negara-negara anggota EFTA. Menurut Kurt, Indonesia perlu memahami kebutuhan pasar dan menentukan waktu yang tepat untuk mempromosikan produk tersebut.
Selain itu, Kurt mendorong Indonesia untuk meningkatkan investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) guna membuka sektor-sektor usaha baru. Bagi Kurt, langkah ini perlu diiringi dengan pemahaman yang tepat mengenai produk dan sektor yang dibutuhkan oleh pasar EFTA.
Baca Juga:
“Where Spices Tell Stories”, Misi Dagang Rempah ke Belanda Bukukan Potensi Transaksi Rp239,4 Miliar
Sebagai tindak lanjut, Wamendag Roro menyampaikan rencana pengembangan portal informasi yang lebih komprehensif yang akan mengintegrasikan data pelaku usaha Indonesia dan negara-negara anggota EFTA.
“Saat ini, Indonesia telah memiliki INATRADE dan FTA Center, tetapi kami melihat perlunya platform yang lebih lengkap agar pelaku usaha dapat lebih mudah menemukan mitra dagang dan memanfaatkan fasilitas IE CEPA,” terang Wamendag Roro.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.