WahanaNews.co | Menteri BUMN Erick Thohir tengah mengkaji pembubaran anak usaha PT PLN (persero), yakni PT PLN Batubara. Anak usaha BUMN itu bertugas menyiapkan stok batu bara sebagai sumber energi listrik.
"Kami juga mengkaji keberadaan PLN Batubara yang merupakan anak usaha PLN. Jangan lagi ini jadi kepanjangan birokrasi yang tidak penting," imbuhnya seperti dikutip dari rekaman suara yang dikirimkan Humas Kementerian, Kamis (6/1).
Baca Juga:
Peran Srikandi BUMN Pertamina Grup dalam Peringatan Hari Kartini 2024
Walau belum mengambil keputusan, namun Erick menyebut ia tak menutup kemungkinan bakal membubarkan PT PLN Batubara atau anak perusahaan PLN lainnya.
"Ini salah satu yang akan kami tinjau apakah perusahaan ini nanti dimerger, ditutup, atau pun apapun karena tidak mungkin mengambil keputusan mendadak," kata Erick.
Ia menilai pembubaran diperlukan karena ada tumpang tindih antara anak usaha PLN dengan sub holding BUMN energi yang juga ditugaskan menjadi pembangkit listrik.
Baca Juga:
Pupuk Indonesia Umumkan Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di Kios Resmi
"Tidak boleh tumpang tindih ada pembangkit, ada PLN Batubara, itu satu kesatuan grouping, biar transmisi tetap di PLN tapi untuk industri pembangkitnya juga harus bisa lebih independen," tutur dia.
Selain itu, ia juga meninjau keberadaan anak usaha BUMN karena ke depan bakal dilakukan transisi dari energi fossil menuju energi terbarukan.
"Visi ke depan BUMN kan kita selalu ingin mengurangi jumlah anak dan cucu perusahaan, apalagi yang tidak diperlukan," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.