"Kalau untuk 'frozen food' yang dipesan langsung dan disimpan kurang dari tujuh hari boleh tanpa izin BPOM, tapi saya yakinkan perlu pendampingan BPOM untuk jamin nutrisi," katanya.
Namun jika produk tersebut dikomersilkan lebih dari sepekan, kata Penny, maka harus ada pendampingan terhadap fasilitas produksi dan mendapatkan izin edar BPOM.
Baca Juga:
Polda Sulsel Tetapkan Tiga Tersangka Peredaran Kosmetik Berbahaya di Makassar
"Frozen food pangan yang sangat berisiko ada tata cara produksi tertentu yang perlu didampingi BPOM. Bisa saja terkontaminasi bakteri ecoli kalau dapurnya di dekat toilet bahkan sampai tercemar logam, itu beberapa hal yang perlu dipahami terkait risiko," katanya.
Sementara itu Pekan Gelar Pendampingan UMK Frozen Food Pada Masa Pandemi diikuti oleh total 7.844 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) frozen food di Indonesia baik secara online maupun hadir langsung di Hotel Shangri-La Jakarta.
Peserta memperoleh edukasi seputar pengolahan makanan yang akan dikonsumsi masyarakat serta potensi mendapatkan pangan yang bernutrisi serta memenuhi aspek keamanan. [rds]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.