5. Perawatan tananan
Berikut adalah perawatan harian yang harus dilakukan terhadap tanaman durian Anda. Pertama, beri pupuk NPK atau pupuk kompos secara teratur dan rutin, dengan takaran 1 sendok teh yang dilarutkan dengan 10 liter air untuk digunakan di 10 bibit.
Semprotkan seminggu sekali. Lakukan pemupukan dengan pupuk kandang kering yang telah menyerupai pupuk fermentasi dan menyerupai tanah subur sebanyak satu gayung saja.
Baca Juga:
Pengembangan Tanaman Durian, Bupati Pakpak Bharat Berkunjung ke Sukabumi
Perlu diingat, jangan memberi pupuk terlalu banyak karena akan menghambat dan membuat pertumbuhan menjadi bermasalah.
Langkah berikutnya adalah penyemprotan dengan menggunakan cairan pestisida fastak atau diazinon. Ini berguna apabila kalian mengalami masalah penyerangan hama ulat.
Bahkan selain membasmi hama, penyemprotan ini dapat membuat buah terbentuk lebih cepat.
Baca Juga:
Ajang Promosi Wisata, Pemkab Kuningan Gelar Festival Durian
Lakukan pembersihan semua rumput atau gulma yang mengganggu jalannya pertumbuhan tanaman tersebut. Pembersihan ini berguna sebagai pencegahan agar tanaman gulma atau rumput tidak menghabiskan nutrisi di tanah.
6. Panen durian
Agar panen buah durian bisa lebat atau optimal, perlu perlakuan khusus pada tanaman durian yang siap dibuahkan, antara lain sebagai berikut.
Biasanya durian di Jawa akan berbunga sekitar bulan Juli atau Agustus. Oleh karena itu, dua bulan sebelum sebelum berbunga, berikan pemupukan dengan cara disuntikkan pada tanah. Sebab, pada bulan Mei dan Juni sudah mulai kemarau.