WahanaNews.co, Jakarta - Pemerintah tengah menggodok skema gaji tunggal atau single salary untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dengan begitu nantinya seluruh tunjangan yang melekat, baik untuk PNS maupun PPPK, akan dihapus dan digantikan dengan satu penghasilan yang sudah mencakup keseluruhan (gaji+tunjangan).
Baca Juga:
WFH 50 Persen pada 16-17 April bagi ASN, WFO 100 Persen untuk Pelayanan Publik
Lantas selama ini memang tunjangan melekat apa saja yang diterima para PNS? Berikut daftar tunjangan PNS yang mau dihapus pemerintah:
1. Tunjangan Kinerja
Tunjangan kinerja (tukin) merupakan tunjangan terbesar yang diterima oleh PNS. Besarannya berbeda-beda, tergantung dari kelas jabatan maupun instansi tempatnya bekerja, baik instansi pusat maupun daerah.
Baca Juga:
Bukan Presiden, Ternyata Ini Sosok Penerima THR Paling Tinggi
Pada tingkat pemerintah pusat, tukin tertinggi didapatkan oleh PNS Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Hal itu diatur dalam Perpres Nomor 37 Tahun 2015 di mana tukin tertinggi sebesar Rp 117.375.000 untuk level jabatan struktural Eselon I dengan peringkat jabatan 27 dan tunjangan terendah ditetapkan sebesar Rp 5.361.800 untuk jabatan pelaksana atau peringkat jabatan 4.
2. Tunjangan Suami/Istri